Cara Memotong Gambar / Crop Picture dengan Excel

Mas Fadholi Blog – Pada artikel sebelumnya Saya telah membahas Bagaimana cara memotong gambar menggunakan word, nah pada kesempatan kali ini saya akan menerapkannya di Microsoft office excel.

Artikel ini saya persembahkan kepada anda semua yang masih baru tahap belajar alias newbie (bahasa kerennya, heee). Bagi yang sudah master, marilah kita sama-sama menyimak artikel ini.

Artikel ini sebenarnya, sangatlah mudah. Hanya dengan menggunakan beberapa langkah maka gambar yang akan kita potong menjadi gambar yang kita inginkan.

Agar semakin mempertajam ingatan kita, saya ingin sedikit mengulas balik apa itu fungsi crop. Fitur crop yang disediakan oleh microsoft office berfungsi untuk menghapus bagian-bagian atau area yang tidak diinginkan.

Memotong Gambar Dengan Crop Biasa

Bagaimana cara tersebut bisa dilakukan, silakan ikuti langkah cara memotong gambar/crop picture berikut ini:

1. Silakan buka software excel anda. Saya menggunakan microsoft office 2013. Andapun dapat menggunakannya dengan versi lain.
2. Pindahkan gambar yang anda ingin potong dengan cara CTRL + C (Copy) lalu tempelkan di area ms. Excel CTRL + V (Paste).





3. Klik kiri 2x gambar tersebut ->> klik menu Format ->> pada group Size pilih Crop.





4. Selanjutnya maka gambar akan terdapat bingkai berwarna hitam pada setiap sudutnya (lihat tanda panah warna merah).





5. Klik pada tiap-tiap tanda bingkai hitam tersebut tahan ->> lalu geser ke arah atas / bawah / kiri / kanan (sesuai keinginan anda).





6. Apabila gambar telah sesuai dengan yang anda inginkan, lakukan klik di area sembarang tempat diluar gambar tersebut. Dan lihatlah hasilnya.





7. Apabila anda ingin mengubah kembali atau mengembalikan ke posisi semula, langkahnya sama dengan tahap nomor 3 s.d. 5.

Memotong Gambar Berdasarkan Bentuk yang Ada (Crop to Shape)

Selain cara tersebut diatas, anda juga dapat memotong gambar sesuai dengan yang anda inginkan berdasarkan bentuk Shape lain atau Crop to Shape. Caranya adalah:

• Ulangi prosedur diatas dari angka 1 s.d 2. Lalu klik 2x gambar yang ingin di crop ->> klik menu Format ->> Crop to Shape ->> Chevron (silakan pilih bentuk yang anda inginkan).





• Sehingga hasilnya gambar akan terlihat berbentuk menyerupai bentuk shape tersebut.

Bagaimana, mudah bukan cara memotong gambar di excel. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua. Jika ada pertanyaan atau komentar silakan isi komentar dibawah postingan ini. Ohya jangan lupa berkunjung ke Daftar Isi jika anda menginginkan artikel lainnya. Terima kasih telah berkunjung di blog mas Fadholi. Salam hangat.

Cara Mengganti Background Foto dengan Microsoft Excel

Blog Mas Fadholi – Salam sejahtera bagi kita semua, kembali lagi bersama blog mas Fadholi dengan banyak tips tutorial yang saya bagi khusus untuk anda semuanya. Dalam tutorial kali ini, saya ingin berbagi tips cara mengganti background foto dengan excel.

Excel dengan berbagai macam fiturnya menyediakan banyak sekali manfaat bagi kita. Dalam kebanyakan kasus, mengganti background foto seringnya menggunakan software photoshop. Namun tahukah anda, bahwa mengganti background foto dapat juga dilakukan dengan software microsoft office excel.

Cara ini sebenarnya bisa juga diterapkan di ms. Word ataupun di paint, namun dalam tutorial ini saya menerapkannya menggunakan excel. Kelebihan di excel/word kita dapat mengatur warna pencahayaan foto sehingga akan lebih bagus.

Software ini dapat membantu kita yang tidak ingin dibuat repot memasang software photoshop. Sehingga kalau kita sedang butuh segera untuk mengganti background foto untuk kita jadikan foto di profil akun jejaring sosial misalnya, kita dapat langsung saja menggantinya.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi, anda tentunya tahu bagaimana sebuah sistem komputer bekerja. Dimana objek yang terlihat di layar monitor komputer anda itu adalah objek yang terlihat paling depan. Ketika ada objek kemudian ditimpa objek kembali, maka pastinya objek yang ditimpa tidak akan terlihat.

Di dalam ms. Excel terdapat fitur yang dapat memanipulasi objek tersebut yang bernama Freeform. Freeform ini berfungsi untuk membuat sebuah objek sesuai dengan keinginan kita, dapat juga freeform ini kita gunakan untuk menggambar. Namun dalam hal ini bukan itu tujuan kita.

Baiklah langsung saja ke pembahasan kita. Berikut ini tahapan-tahapan pembuatannya, anda juga dapat menggunakan foto anda sendiri dalam panduan ini.

1. Pada windows explorer, bukalah foto anda yang ingin diganti backgroundnya menggunakan paint dengan cara klik kanan foto ->> Open with ->> Paint.





2. Sehingga akan muncul foto anda di software paint. Pada software Paint, blok semua foto dengan cara tekan CTRL + A (secara berbarengan di keyboard) ->> kemudian tekan CTRL + C (Copy) (atau dapat juga klik kanan kemudian Copy, tujuannya untuk memindahkan gambar ke excel). Kalau sudah tutup foto tersebut dari aplikasi Paint dan jangan di Save.





3. Buka software microsoft office excel anda (saya menggunakan excel 2013 dapat juga diterapkan di versi lain). Lalu tekan Paste (menu Home ->> Paste) pada Sheet 1 (atau CTRL + V). Silakan baca Menggunakan Tombol Keyboard Untuk Mempercepat Kerja di Microsoft Office.
4. Buatlah ukuran foto (di excel) selebar layar excel agar lebih mudah untuk mengeditnya.





5. Klik menu Insert ->> Shapes ->> Freeform.





6. Buatlah bentuk objek melingkari mengikuti background foto (ingat hanya backgroundnya saja tanpa fotonya) dengan cara klik kiri mouse ->> geser ->> klik kembali dan geser sampai melingkari seluruh background foto lalu ketemu titik pertama klik.





7. Ulangi langkah yang sama pada nomor 6 sampai seluruh background tertutup rapih. Ingat jangan menggeser-geser foto atau objek tersebut, sebab kalau digeser maka akan menjadi tidak beraturan. Sehingga foto akan tampak seperti dibawah ini.





8. Loh kok warna background tidak beraturan. Tenang… kita dapat mengatur warna tersebut menjadi warna yang diinginkan. Klik objek warna background (tanpa fotonya) yang ingin diganti warnanya dengan cara tekan CTRL dan klik objek background hingga semua background telah terpilih (ingat jangan melepas tombol CTRL keyboard agar terpilih semua) ->> klik kanan ->> Format Object.





9. Pada kotak Format Shape. Pilih Shape Options ->> Fill & Line.





10. Silakan ganti warna background yang diinginkan (warna objek dan garis), maka hasilnya akan seperti dibawah ini.





11. Klik seluruh objek gambar tersebut dengan cara tekan CTRL + A ->> lalu tekan Copy atau CTRL + C. Setelah itu letakkan cursor di sebelah kanan gambar kemudian klik Paste Special atau CTRL + ALT + V ->> Pilih format Picture (PNG) lalu tekan OK.





12. Sehingga gambar yang sebelah kanan sudah benar-benar menjadi objek gambar. Namun bagaimana merubah ukurannya. Ikuti langkah selanjutnya. Wah panjang sekali ya tutorial ini, untuk menemani anda membaca artikel ini silakan sambil minum kopi dan gorengan. Heeee…





13. Lakukan crop gambar foto yang ke-2 sehingga menjadi foto gambar yang diinginkan. Baca Tutorial Crop Gambar di Excel . Hasil crop gambar akan tampak seperti berikut ini.





14. Untuk menyimpan gambar tersebut ke dalam folder explorer, copy gambar ke-2 (CTRL + C)->> lalu buka program Paint. Tempelkan gambar tersebut di Paint dengan cara tekan CTRL + V. Lakukan Save menggunakan format PNG (dapat juga format JPEG atau GIF).





15. Ketika penyimpanan gambar dari Paint telah dilakukan, maka gambar akan terlihat seperti gambar berikut ini:

Demikianlah tutorial Cara Mengganti Background Foto dengan Microsoft Excel yang panjang ini, jika ada yang kurang jelas silakan tinggalkan komentar dibawah postingan ini. Jika anda ingin melihat artikel lain silakan baca di Daftar Isi. Terima kasih telah berkunjung di Blog Mas Fadholi, semoga bermanfaat.

Cara Menggunakan Fungsi Average, Max, dan Min di Excel

Mas Fadholi Blog – Salam sejahtera bagi kita semua, kembali lagi bersama blog mas Fadholi dengan banyak tips tutorial yang saya bagi khusus untuk sobat semuanya.

Dalam tutorial kali ini, saya ingin berbagi tips penggunaan fungsi formula di excel yaitu rata-rata (average), nilai terbesar (max), dan nilai terkecil (min). Tentunya artikel ini saya tujukan bagi sobat yang baru mengenal Microsoft excel alias pemula, bagi yang sudah master silakan menyimak saja dan silakan koreksi jika ada yang perlu diperbaiki.

Baik langsung saja pada topik pembahasan kita kali ini, fungsi-fungsi ini (average, max, min) biasanya banyak digunakan dalam pembuatan laporan penjualan pada suatu perusahaan sehingga perusahaan dapat mengetahui dan menganalisa data rata-rata penjualan bulanan atau tahunan atau penjualan terkecil dan terbesar untuk setiap pelanggan dengan cepat. Selain itu juga dapat digunakan untuk melihat data nilai suatu sekolah atau kampus, sehingga dengan fungsi tersebut dapat melihat nilai rata-rata mahasiswa atau nilai terbesar dan terkecil mahasiswa pada setiap bidang mata pelajaran; dan masih banyak contoh lain dari kegunaan formula tersebut.

Berikut ini salah satu contoh penggunaan fungsi tersebut, tabel tersebut menjelaskan daftar nilai mahasiswa untuk materi aplikasi komputer. Dibagian bawah, kita dapat melihat berapa angka nilai rata-rata, nilai terbesar, dan nilai terkecil. Dapat kita bayangkan seandainya ada ribuan data dan kita tidak menggunakan formula average, max, dan min maka kita akan kesulitan untuk mengetahui secara cepat.

Untuk dapat membuat data-data tersebut, berikut ini tahapan pembuatannya:

1. Bukalah Microsoft excel sobat. Dalam kasus ini saya menggunakan Microsoft Excel versi 2013. Namun sobat dapat terapkan menggunakan versi lain.
2. Buatlah data-data seperti gambar berikut ini.



3. Isilah cell E17 dengan rumus =AVERAGE(E7:E16) lalu tekan Enter pada keyboard.





Penjelasan:

• Standar penulisan formula average adalah:

=AVERAGE(number1;number2;…)

• Contoh kasus =AVERAGE(E7:E16)
• AVERAGE : Nama dari fungsi formula di excel.
• E7:E16 Kriteria nilai number1 yang akan dicari. Data yang dicari harus berupa angka semua, tidak boleh ada data selain angka.
4. Isilah cell E18 dengan rumus =MAX(E7:E16) lalu tekan tombol Enter pada keyboard.





Penjelasan:

• Standar penulisan formula max adalah:

=MAX(number1;number2;…)

• Contoh kasus =MAX(E7:E16)
• MAX : Nama dari fungsi formula di excel.
• E7:E16 Kriteria nilai number1 yang akan dicari. Data yang dicari harus berupa angka semua, tidak boleh ada data selain angka.
5. Isilah cell E19 dengan rumus =MIN(E7:E16) lalu tekan tombol Enter pada keyboard.





Penjelasan:

• Standar penulisan formula min adalah:

=MIN(number1;number2;…)

• Contoh kasus =MIN(E7:E16)
• MIN : Nama dari fungsi formula di excel.
• E7:E16 Kriteria nilai number1 yang akan dicari. Data yang dicari harus berupa angka semua, tidak boleh ada data selain angka.
6. Jika langkah-langkah tersebut telah selesai, maka nilai dari masing-masing formula tersebut akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini.

Demikianlah tutorial Cara Menggunakan Fungsi Average, Max, dan Min di Excel. Jika ada yang kurang jelas, silakan dapat tinggalkan komentar dibawah ini. Ohya silakan jika berkenan mampir di artikel lain pada halaman Daftar Isi tombol menu diatas. Terima kasih telah berkunjung di blog mas Fadholi, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat semua.

Cara Melindungi File Excel Agar Tidak Bisa di Edit

Mas Fadholi Blog - Melindungi file excel agar tidak bisa di edit sangat penting dilakukan, hal ini untuk menjaga keamanan file excel tersebut dari gangguan orang-orang yang tidak berwenang untuk mengutak-atik file kita apalagi file tersebut sangat rahasia.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk melindungi file excel; memberikan password file dokumen sehingga orang lain tidak dapat masuk kedalam file tersebut, atau memberikan password hanya di kertas kerja saja tanpa harus password file sehingga orang lain dapat melihat filenya namun tidak dapat melakukan edit.

Membuat Password File Dokumen

Cara ini dilakukan untuk melindungi file dokumen secara keseluruhan, sehingga orang lain tidak dapat masuk ke dalam file tersebut. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Bukalah program office excel sobat, saya menggunakan Excel 2007.
2. Buatlah sebuah sembarang dokumen yang sobat inginkan.
3. Klik tombol Offie Button disebelah pojok kiri atas ->> klik Save.

4. Sehingga akan muncul kotak dialog Save As.

5. Pilih lokasi penyimpanan pada Save in:. Buat nama file pada File Name.
6. Untuk memberikan password file sobat Klik tombol Tools sebelah kiri bawah ->> General Options... Maka akan muncul kotak dialog General Options. Ketikkan password huruf atau angka pada kotak Password to open: ->> tekan OK muncul kotak dialog Confirm Password ketikkan passwod huruf atau angka yang sama, kemudian tekan OK.

7. Langkah terakhir tekan tombol Save pada kotak dialog Save As. Selamat file anda telah terlindungi dengan password.

Membuat Password di Sheet Saja

Cara ini dilakukan untuk melindungi file kertas kerja hanya di Sheet tertentu tanpa harus memberikan password file dokumen secara keseluruhan, sehingga orang lain dapat masuk ke dalam file tersebut namun tidak dapat mengedit. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Bukalah program office excel sobat, saya menggunakan Excel 2007.
2. Buatlah sebuah sembarang dokumen yang sobat inginkan.
3. Tekan Review pada menubar ->> pada group change pilih Protect Sheet.

4. Sehingga akan muncul kotak dialog Protect Sheet. Centang Protect worksheet and contents of locked celss ->> centang juga list Allow all users of this worksheet to: kemudian isikan password menggunakan huruf atau angka di Password to unprotect sheet: ->> lalu tekan OK. Sehingga muncul kotak dialog Confirm Password ->> isikan password yang sama kemudian tekan OK.

5. Protect sheet sampai dengan tahap ini telah selesai.

Demikianlah tutorial excel Melindungi file excel agar tidak bisa di edit. Jika ada yang kurang jelas, silakan kirimkan komentar dibawah ini. Oh ya Jika sobat menginginkan tutorial yang lain, sobat dapat melihatnya di Daftar Isi. Terima kasih telah bersedia mampir di media blog Mas Fadholi, semoga bermanfaat.

Fungsi Iterative Calculation untuk Menghitung Secara Berulang-ulang di Excel bagian 1

Iterative Calculation merupakan salah satu fitur yang tersedia di microsoft office excel. Fungsi ini digunakan untuk melakukan perhitungan berulang-ulang dimana hasil perhitungan akan menjadi sumber perhitungan ulang. Berikut ini adalah salah satu contoh penggunaan fungsi iterative calculation untuk menghitung besar tunjangan pajak bagi pegawai perusahaan yang menerima tunjangan pajak dari perusahaan dimana biaya tunjangan pajak tersebut secara keseluruhan ditanggung perusahaan. Setiap penghasilan pegawai berupa uang yang masuk di dalam slip gaji pegawai (gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain termasuk tunjangan pajak) adalah masuk sebagai objek pajak. Untuk menghitung besaran tunjangan pajak penghasilan yang pas, maka diperlukan fungsi iterative ini. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buatlah sebuah data seperti gambar berikut ini (saya menggunakan excel 2007).

Penjelasan: Total Penghasilan Bruto (cell C7) isilah rumus =SUM(C4:C6), Biaya Jabatan (cell C9) isilah rumus =C7*5%, pada cell C11 isilah rumus =SUM(C9:C10), Jumlah Penghasilan Netto pada cell C12 isilah rumus =C7-C11, Penghasilan Netto Disetahunkan (di cell C13) isilah rumus =C12*12, Penghasilan Kena Pajak (PKP) di cell C15 isilah rumus =C13-C14, PPh 21 Setahun di cell C16 isilah rumus =C15*5%, sehingga menghasilkan PPH 21 Sebulan (Januari 2016) di cell C17 dengan rumus =C16/12.
2. Tekan tombol Office Button pojok kiri atas - kemudian tekan Excel Options.

3. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Excel Options. Klik tombol Formulas - centang Enable iterative calculation - kemudian tekan OK.

4. Isilah nilai "Tunjangan Pajak" dengan cara letakkan kursor di cell C6, ketiklah dengan rumus =C17 kemudian tekan Enter. Rumus ini bertujuan untuk memindahkan nilai di C17 ke dalam C6.

5. Maka secara otomatis nilai Tunjangan Pajak di cell C6 akan berubah dengan sendirinya mengikuti besaran nilai yang ada di cell C17 begitu pula cell C17 akan berubah terus sampai C6 dan C17 sama.

6. Jika iterative ini tidak dicentang, maka hasil perhitungan tersebut akan error.

Demikian tutorial ini saya buat, semoga bermanfaat.

Membuat Grafik Bentuk Diagram Speedometer di Excel Bagian 1

Fungsi grafik speedometer ini dapat digunakan ketika menampilkan laporan pencapaian target pada perusahaan, baik berupa grafik pencapaian target penjualan, laba, dsb. Berikut ini akan saya berikan tips dalam membuat sebuah grafik sederhana dengan memanfaatkan grafik yang ada di excel. Langkah tersebut diantaranya:

• Pertama-tama buka terlebih dahulu microsoft excel Anda (saya menggunakan excel 2007).
• Buatlah sebuah data seperti yang tercantum dalam gambar berikut ini:

Label	:	Kolom ini digunakan untuk memberikan nama pada setiap kelompok pencapaian.
Kriteria	:	Kolom ini digunakan untuk menentukan batas kriteria pencapaian dalam setiap kelompok. Gunakan kelipatan pada setiap kelompok, sehingga cell C8 berjumlah 100 (20+20+20+20+20) atau gunakan rumus di cell C8 =SUM(C3:C7).
Pencapaian Target Dalam Puluhan	:	Kolom F2 ini digunakan untuk mengetikkan jumlah pencapaian dari target (misal target tercapai 80).
Arah Jarum	:	Kolom F3 ini digunakan untuk menentukan arah jarum speedometer pencapaian target (misal 1,5 tergantung selera lebar jarum speedometer yang ingin digunakan).
Penyeimbang	:	Kolom F4 ini digunakan untuk menentukan lingkaran penyeimbang dari arah jarum speedometer. Ketikkan rumus pada cell F4 dengan rumus berikut ini:
		=SUM(C3:C8)-F2-F3) --> Rumus ini digunakan untuk melakukan perubahan otomatis ketika cell F2 berubah.

• Setelah Anda membuat sebuah data seperti gambar diatas, langkah selanjutnya Anda tinggal membuat grafik speedometernya. Klik menu Insert - Other Charts - Doughnut.

• Klik pada chart area, kemudian klik Design - Select Data.
• Pada tab Select Data Source, klik tombol Add. Kosongkan textbox Series name, pada Series values isikan dengan nilai =Sheet1!$C$3:$C$8 kemudian tekan OK. klik tombol Edit untuk memberikan pelabelan data, pada Axis label range isikan dengan nilai =Sheet1!$B$3:$B$8 kemudian tekan OK. Tekan OK pada tab Select Data Source maka hasil akhir akan seperti gambar berikut ini:

• Klik kanan grafik - pilih Format Data Series..., maka akan muncul tab Format Data Series.
• Klik Series Options - pada Angle of first slice isikan dengan nilai 270.
• Klik terlebih dahulu grafik berlabel Series 1 Point "100" Value: 100 (50%).
• Klik Fill - No fill.
• Tekan tombol Close, maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut (grafik berputar sebanyak 270 derajat):

• Klik kembali menu Design - Select Data.
• Pada tabs Select Data Source klik tombol Add - kosongkan nilai Series name - isikan Series values dengan nilai =Sheet1!$F$2;Sheet1!$F$3;Sheet1!$F$4 lalu tekan OK.
• Tekan tombol OK untuk menutup tab Select Data Source, maka hasilnya seperti terlihat pada gambar berikut ini:

• Ubahlah tipe grafik Series2 :
1. Klik grafik Series2
2. Klik Design
3. Klik Change Chart Type
4. Pada tab Change Chart Type klik Pie
5. Klik Pie pada posisi sebelah kanan
6. Tekan tombol OK

• Klik kanan grafik - pilih Format Data Series..., maka akan muncul tab Format Data Series.
• Klik Series Options - pada Angle of first slice isikan dengan nilai 270.
• Klik terlebih dahulu grafik berlabel Series 2 Point "1" Value: 80 (40%) dan Series 2 Point "3" Value: 118,5 (59%).
• Klik Fill - No fill.
• Tekan tombol Close, maka hasilnya akan tampak seperti gambar berikut (grafik berputar sebanyak 270 derajat):

Anda dapat mengganti desain warna sesuai selera Anda, silakan Anda ubah angka pada Cell F2 (Pencapaian Target Dalam Puluhan) dengan angka 50/60/70 atau dengan angka 0-100. Maka secara otomatis Arah Jarum Speedometer akan berubah dengan sendirinya.

Demikian tutorial pembuatan grafik speedometer, semoga bermanfaat.